INDRALAYA, PALPRES.COM - Akhir-akhir ini kabut asap di pagi hari di jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) maupun tol simpang Indralaya-Prabumulih (Indra-Prabu) cukup pekat.
Apakah ini dampak kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir?
Pastinya pihak pengelola Tol PT Hutama Karya tak henti-hentinya memberikan imbauan, untuk keselamatan pengguna jalan.
"Kalau pagi-pagi jam 6 itu bukan asap kebakaran, tapi kabut asap, memang pagi-pagi kabut asap mulai ada," ujar Beat Manajer Tol Palindra dan Simpang Indra-Prabu, Syamsul Rijal, Jumat 01 September 2023.
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
Saat memasuki musim kemarau panjang, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merebak terjadi di beberapa daerah rawan terutama di Ogan Ilir dan OKI.
Karena ini juga katanya, pihak PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berkoordinasi dengan semua pihak agar kebakaran di sekitar JTTS dapat segera dipadamkan serta asap dapat segera ditangani.
Hutama Karya juga memastikan bahwa JTTS aman untuk dilintasi oleh pengguna jalan tol.
"Kami terus berkoordinasi dengan Manggala AGNI, BPBD, BNPN, TNI, Kepolisian serta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, dalam menindaklanjuti kasus Karhutla yang terjadi di Tol Palindra maupun Indra-Prabu.
BACA JUGA:Nggak Perlu ke ATM Lagi! Begini Cara Bayar Kredit Pintar Melalui Aplikasi Livin' by Mandiri
Meskipun jaraknya kebakaran cukup jauh dari jalan tol kita," terangnya.
Lebih lanjut, Syamsul menambahkan, dari hasil investigasi di lapangan, titik rawan Karhutla terjadi di Tol Palindra KM 01, KM 03, KM 6, KM 12, KM 16+00 &
KM 17+800 dengan radius api kurang lebih 500 - 800 Meter dari main road.
"Dari sisi pemadaman api, Hutama Karya telah menyiapkan kendaraan tangki air dan tim pemadam, hydrant sumber air di gerbang tol serta alat manual gebyok pemukul untuk menghalau api masuk ke mainroad," paparnya.
BACA JUGA:Awal Bulan Dapat Rezeki, Bansos BPNT dan PKH Kategori Pelajar Cair di Bank Ini