JAKARTA, PALPRES.COM - Akhir-akhir ini kualitas udara di Jakarta dalam kondisi yang kurang baik.
Hal ini menyebabkan banyak masyarakat Jakarta yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Seperti dikutip databoks.katadata.co.id, data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, ada 638.291 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Ibu Kota periode Januari hingga Juni 2023.
Setiap bulan, rata-rata 100 ribu kasus orang terkena batuk, pilek,dan ISPA/pneumonia.
BACA JUGA:3 Provinsi dengan Pemeluk Kristen Terbesar di Indonesia, Apakah Sumsel Termasuk?
Kasus ISPA ini bisa saja dialami daerah lain di Indonesia.
Seperti dikutip www.halodoc.com,
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang mestinya ditangani dengan cepat, karena sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Hal itu terjadi karena ada infeksi di saluran pernapasan yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, hingga demam.
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada anak-anak dan lanjut usia.
Bagaimana caranya mengatasi ISPA?
Ada beberapa cara mengatasi ISPA yang dapat kita lakukan.
Seperti rangkuman berikut ini:
BACA JUGA:Simak Cara Mudah Transfer Saldo DANA lewat Bank BRI Brimo, Anti Ribet!