PALEMBANG, PALPRES.COM - Thariq bin Ziyad adalah seorang panglima perang Muslim yang terkenal.
Dia dikenang dalam sejarah saat penaklukan Semenanjung Iberia oleh kekhalifahan Umayyah, pada abad ke-8 Masehi.
Ia adalah sosok yang dikagumi, karena keberanian dan strateginya dalam menghadapi pasukan Visigoth yang kuat.
Thariq bin Ziyad lahir di Maroko, dan merupakan seorang jenderal yang diutus oleh Tariq ibn Malik Gubernur Afrika Utara di bawah kekhalifahan Umayyah.
BACA JUGA:3 Provinsi dengan Pemeluk Kristen Terbesar di Indonesia, Apakah Sumsel Termasuk?
Pada tahun 711 M Thariq memimpin pasukan Muslim dalam misi penaklukan Semenanjung Iberia, yang dikenal sebagai Perang Penaklukan Hispania.
Pasukan Thariq bin Ziyad terdiri dari sekitar 7.000 pasukan yang terdiri dari suku-suku Arab dan Berber dari Afrika Utara.
Ia mendarat di pantai selatan Spanyol, dekat dengan tempat yang sekarang dikenal sebagai Gibraltar.
Namun sebelum memulai pertempuran, ia terkenal dengan keputusannya yang tegas dengan menghancurkan kapal-kapal pasukannya sehingga para prajuritnya tidak memiliki peluang untuk mundur.
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
Dalam pertempuran yang terkenal sebagai Pertempuran Guadalete, Thariq bin Ziyad menghadapi pasukan Visigoth yang dipimpin oleh Roderic Raja Visigoth.
Meskipun pasukannya jumlahnya lebih sedikit, Thariq berhasil mengalahkan pasukan Visigoth dan membunuh Roderic dalam pertempuran itu.
Sebagai hasil dari kemenangannya, Thariq bin Ziyad berhasil memperluas wilayah kekuasaan Muslim di Semenanjung Iberia.
Ia menjadi Gubernur Barqah (wilayah timur di Spanyol), dan berperan dalam membangun fondasi awal kekhalifahan Muslim di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Bikin Salfok! 7 Nama Desa Unik di Kabupaten Kebumen, Anda Tahu Asal Usulnya?