Karapan sapi adalah tradisi balapan sapi yang populer di Madura, dan menjadi ajang kompetisi tahunan yang menarik banyak pengunjung.
Selain itu Suku Madura juga memiliki adat istiadat yang kuat contohnya pada sistem kekerabatan dan perkawinan.
Masyarakat Madura sangat menghargai nilai-nilai keluarga dan kerabat.
Mereka juga memiliki sistem hukum adat yang dikenal sebagai "Carok."
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat, Ini 2 Produk Kopi Unggulan dari Kabupaten Musi Rawas
Carok adalah tradisi duel yang biasanya terjadi, sebagai akibat dari pertikaian pribadi atau kelompok.
Namun saat ini tradisi ini sudah jarang terjadi.
Agama mayoritas di kalangan Suku Madura adalah Islam.
Islam merupakan agama yang sangat dijaga dan dipegang teguh oleh masyarakat Madura.
Setiap tahun warga Madura juga mengadakan perayaan besar dalam rangka menyambut bulan puasa, yaitu dengan menggelar tradisi Syawalan.
Tradisi ini melibatkan berbagai acara seperti arak-arakan dan pertunjukan seni.
Meskipun memiliki karakteristik budaya yang unik, Suku Madura juga terus mengalami perkembangan dan interaksi dengan budaya lainnya.
Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa pengaruh baru dalam kehidupan masyarakat Madura, seperti penggunaan bahasa Indonesia dan budaya populer.
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Abad ke 2 Masehi, Ternyata Gereja Pertama Ada di Pulau Sumatera, Penasaran?
Secara keseluruhan Suku Madura memiliki sejarah dan kebudayaan yang beragam, yang mencakup seni adat istiadat bahasa dan kehidupan sosial yang unik.