PALEMBANG, PALPRES.COM - Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan alam yang luar biasa, dikenal sebagai surga bagi berbagai jenis flora dan fauna yang langka dan unik.
Salah satu contoh yang menarik adalah Kantong Semar atau nepenthes, tanaman karnivora yang terkenal karena bentuknya yang menyerupai perut buncit.
Tanaman ini memiliki daya tarik yang tak hanya estetis, tetapi juga ilmiah yang tinggi.
Nama Kantong Semar diberikan karena kemiripannya dengan tokoh pewayangan Semar yang memiliki perut buncit.
BACA JUGA:Senin Besok BLT BPNT dan PKH Tahap 3 Rp600.000 Cair Via Pos, Cek Daftar Penerima Disini!
Di berbagai daerah Indonesia, tanaman ini memiliki nama-nama yang berbeda seperti "periuk monyet" di Riau dan Kalimantan Barat, "kantong beruk" di Jambi, "ketakung" di Bangka, dan "sorok raja mantri" di Jawa Barat.
Di Kalimantan, suku-suku setempat juga memberi nama yang berbeda, seperti "ketupat napu" oleh Suku Dayak Katingan.
Namun, daya tarik Kantong Semar tidak hanya pada penampilannya yang unik.
Tanaman ini memiliki lubang di ujungnya yang berfungsi untuk menangkap serangga.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, 3 Bansos Dipercepat Cair Bulan September Ini, Segini Kuota Penerimanya
Lubang tersebut mengeluarkan aroma yang menarik bagi serangga seperti lalat, semut, atau laron, sehingga serangga-serangga ini terjebak di dalam lubang.
Kantong Semar kemudian mencerna serangga-serangga tersebut untuk memperoleh nutrisi yang diperlukan.
Indonesia memiliki keberuntungan besar karena menjadi rumah bagi lebih dari 64 spesies Kantong Semar, yang mencapai sekitar 60% dari total spesies Kantong Semar di seluruh dunia.
Pusat keanekaragaman Kantong Semar terletak di Pulau Borneo (Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei).
BACA JUGA:3 Batu Akik Asal Sulawesi Ini Disukai Kolektor Permata, Ada yang Mirip Sisik Naga Lho