Disana akan ada keterangan bansos apa yang bisa kamu dapatkan.
Kamu cuma bermodalkan nomor NIK dan KTP.
Kemudian jika setelah membuat akun dan log in dan tidak ada datamu, berarti kamu belum masuk ke dalam data DTKS.
Hal ini menjadi sangat sulit jika kamu tidak masuk ke dalam DTKS.
BACA JUGA:Punya Bagasi Luas, Performa Skutik Baru Suzuki Ini Mirip BeAT, Harganya Cuma Rp15 Jutaan
Karena DTKS merupakan sumber data dari segala jenis bansos, yang disalurkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonsesia (Kemensos RI).
Tapi jangan khawatir, jika kamu belum terdata cukup ajukan data dirimu ke aplikasi usul-sanggah yang ada di Playstore.
Atau secara offline ke desa atau kelurahan dimana kamu tinggal.
Setidaknya ada 3 ciri pemilik e-KTP bisa mendapatkan ke 3 jenis BLT yang telah dijelaskan diatas.
BACA JUGA:9 Juta Pelajar Terima Pencairan Bansos PIP September 2023, cek penerimanya di pip.kemdikbud.go.id
Pertama, masuk ke dalam penambahan dan penggenapan kuota dari 3 bansos itu.
Kedua, NIK, dan KK padan DTKS, Dukcapil, EMIS, dan Dapodik. serta SIKNG.
Kemudian telah online.
Terakhir, merupakan data yang telah disahkan oleh Kemensos RI dalam bentuk SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana).
BACA JUGA:Siap-siap, BLT Kemiskinan Ekstrem untuk Warga Desa Cair Rp900.000 Bulan September 2023
Diharapkan dengan semakin transparannya pengolahan data dan mekanisme penyaluran bansos, tidak ada lagi kasus punggli yang terjadi. Jika hal itu masih saja terjadi, segera laporkan kepada dinas yang berwenang. *