Tentunya dengan nomor seri yang berbeda.
“Ini contoh uang mutilasi ya Mbak. Ini ada sambungannya,” kata seorang perempuan dalam video itu.
Belum diketahui lokasi dokumentasi video viral itu.
Namun diduga uang mutilasi itu diterima di sebuah toko atau gerai.
BACA JUGA:Ditargetkan Selesai 2024, Jalan Tol Termahal di Indonesia Ini Sepertinya Bakal Molor
“Coba perhatikan, terdapat perbedaan antara nomor seri uang sebelah kiri bawah dan kanan atas. Nah ini namanya uang palsu mutilasi,” timpal sang perempuan lawan bicaranya.
Terpisah, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Suhaedi mengatakan, modus pemalsuan seperti ini sudah sangat jarang ditemukan di lapangan.
Pasalnya, dibutuhkan modal besar untuk menjalankan aksi mutilasi uang.
“Pemalsuan uang dengan modus uang mutilasi jarang ditemukan. Kalau gagal hilang duitnya. Karena pelakunya harus punya modal,” ujarnya kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Selasa 5 September 2023.
Ia menyatakan, oknum yang menjalankan praktik uang mutilasi itu butuh modal besar.
Sebab, pelakunya harus menyediakan pecahan uang sesuai kebutuhan untuk dimutilasi dan disambung dengan uang palsu.
“Namun faktanya ya, memang ada dan terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, dilansir dari laman BI, masyarakat dapat menukarkan uang tidak layak edar dengan uang rupiah yang layak ke BI.
Diduga, selain digunakan untuk menipu masyarakat, kasus uang mutilasi ini coba menipu pihak bank agar ditukar dengan yang layak. *