PALPRES.COM - Pembangunan gedung olahraga yang terletak di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, tidak selesai proses pengerjaannya.
Adanya pembangunan yang tidak selesai dan tidak sesuai dengan SOP hingga muncul sebuah kecurigaan mengenai pembangunan gedung olahraga yang terletak di Kalimantan Selatan.
Pembangunan gedung olahraga yang menyimpang bisa menimbulkan kerugian negara dengan jumlah yang besar.
Pelaksanaan pembangunan gedung olahraga ini diduga adanya modus saat pembangunan berlangsung.
BACA JUGA:Masih Ada Waktu! Segera Cairkan KUR Mandiri 2023, Tawarkan 5 Jenis Pinjaman Usaha
Modus ini berupa adanya bukti jasa tukang yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung olahraga di Kabupaten Tapin Selatan tidak memiliki sertifikasi.
Buka itu saja, keahlian dari para pekerja konstruksi yang digunakan juga tidak meiliki SOP saat melakukan pembangunan gedung olahraga.
Kerugian negara yang ditaksir akibat pembangunan gedung olahraga di Kalimantan Selatan sebesar Rp579 juta.
Anggaran ini seharusnya digunakan untuk pembangunan gedung olahraga di Kecamatan Tapin Selatan, malah disalahgunakan.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Sedang Tren dan Jadi Buruan Kolektor Tanaman Hias
Akibatnya, pembangunan gedung olahraga di Kalimantan Selatan ini merugikan negara lantaran tidak selesai dikerjakan.
Informasinya, anggaran yang digunakan untuk kegiatan proyek pembangunan gedung olahraga tersebut bersumber dari APBD sebesar Rp500 juta.
Dengan adanya penyalahgunaan anggaran untuk kepentingan pribadi oleh oknum tersebut, membuat pelaksanaan pembangunan gedung olahraga tidak sesuai.
Hal ini disebabkan adanya kekurangan anggaran yang digelontorkan untuk penyelesaian pembangunan gedung olahraga di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Ucapannya Seperti Angin, Ini 5 Shio Paling Sulit Untuk Dipercaya, Cek Shio Pasanganmu di Sini!