Sinergi operasional tanpa batas menjadikan entitas operasional di bawah PHE dapat memanfaatkan fasilitas produksi bersama oleh para pengelola wilayah kerja di satu kawasan yang sama sekaligus membentuk aliansi strategis untuk service company di bawahnya.
Pasca pembentukan Subholding Upstream Pertamina juga berdampak terhadap proses persetujuan proyek yang lebih optimal dan efektivitas biaya melalui program optimalisasi upstream.
PHE mempunyai strategi utama yaitu mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger dan acquisition serta meningkatkan reserve dan resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance.
Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan.
BACA JUGA:Setengah Semester, PHE Sukses Lakukan Pengeboran 14 Sumur Eksplorasi
Pada tahun 2023, PHE menjalankan berbagai macam strategi untuk meningkatkan produksi antara lain menambahkan 10 persen Participating Interest di Irak, akuisisi wilayah kerja East Natuna, Bunga dan Peri Mahakam, perpanjangan kontrak MLN Algeria, serta penandatanganan perjanjian pembelian kepemilikan blok Masela.
Seluruh strategi yang dijalankan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hulu migas dalam negeri dan mendorong kinerja PHE di kancah internasional.