Iskandar menceritakan tekad kuatnya menghadirkan energi bagi masyarakat Air Sugihan.
"Dulu kisaran tahun 2007 saya sudah keluar masuk dari desa ke desa, saya mendengar harapan dan keinginan masyarakat.
Belum merdeka rasanya jika belum ada listrik dan alhamdulilah dua tahun memimpin OKI (sejak 2014) Air Sugihan terang benderang," ucap Iskandar.
Kegigihan para pendahulu di tanah Air Sugihan menurut Iskandar, telah memberi inspirasi untuk menghadirkan kehidupan yang layak bagi masyarakat di kecamatan eks transmigrasi itu.
BACA JUGA:4 Kali Dianggarkan dari APBD, Bangunan Termahal di Muba Buat Negara Boncos Rp 3,2 Miliar
"Bayangkan bagaimana sulitnya para leluhur yang pertama kali membuka trans Air Sugihan ini, mereka telah mewariskan kesabaran, keuletan agar kita hidup lebih baik di masa sekarang," tutupnya. *