Kualitas Udara di Palembang Memburuk, Inilah Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh

Sabtu 16-09-2023,19:44 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Penuaan Dini

Di daerah perkotaan umumnya tingkat polusi udara lebih tinggi daripada daerah pinggiran kota.

Dalam polusi udara mengandung zat-zat berbahaya, seperti nitrogen dioxide (NO2) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH).

Nitrogen dioksida yang masuk ke dalam tubuh juga akan mengakibatkan inflamasi atau peradangan pada kulit.

Peradangan yang terus menerus akibat masuknya nitrogen dioksida tersebut diketahui menyebabkan turunnya produksi kolagen tubuh.

Kolagen sendiri merupakan zat protein yang membuat kulit terhidrasi dan menjadi lembab.

Kekurangan zat kolagen akan membuat kulit menjadi kering sehingga kulit akan lebih cepat membentuk garis-garis halus.

Garis tersebut bila dibiarkan dan tidak ditangani akan menyebabkan kerutan muncul lebih cepat daripada semestinya.

 

Penurunan Kinerja Otak

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa partikel dari polusi udara tidak hanya berdifusi di dalam darah dan kulit, tetapi juga termasuk sel-sel di dalam otak.

Mereka yang terpapar polusi udara sepanjang waktu berpotensi mengidap demensia dan alzheimer lebih tinggi.

Para peneliti tersebut berpendapat bahwa kandungan nitrogen dioksidalah yang menjadi penyebab hal ini.

Karbon dioksida dituduh sebagai agen penyebab peradangan pada sel-sel otak sehingga kinerjanya menjadi menurun.

 

Gangguan Kehamilan

Kategori :