Tertulis dalam Kitab Negara Kertagama dan Pararaton, Masjid di Jawa Tengah Ini Bukti Sejarah Masuknya Islam

Minggu 17-09-2023,15:38 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Kompleks Masjid Jami Lasem terletak di Desa Kauman, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

Masjid Jami Lasem adalah salah satu peninggalan sejarah yang berada di Kecamatan Lasem.

Daerah ini memang kaya akan sejarah, dimana daerah tersebut telah dikenal sejak masa Kerajaan Majapahit dan juga disebut dalam Kitab Negara Kertagama dan Pararaton.

Dalam Kitab Negara Kertagama, disebutkan jika Hayam Wuruh pernah berkunjung ke Lasem pada tahun 1276 Saka yang saat itu diperintah oleh Ratu Indudewi.

BACA JUGA:Banyak Keunggulan! Ini 5 Kampus Islam Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023, Ada Kampus di Palembang?

Sementara Kitab Pararaton menyebutkan jika Putri dari Hayam Wuruk yakni Kusumawardhani mendapatkan gelar Bhre Lasem.

Di masa lampau, Lasem ini merupakan sebuah daerah dengan masyarakat yang mayoritas etnis China.

Masyarakat China yang pertama kali tiba di Lasem merupakan masyarakat berumat Islam.

Dia adalah Hanafi yang kemudian mulai mendirikan masjid sebagai tempat ibadah.

BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini

Akan tetapi, kedatangan masyarakat China dari Hokkian yang memeluk agama Kong Hu Cu mulai datang dan mendorong orang-orang China yang datang terlebih dahulu.

Masyarakat China dari Hokkian ini selanjutnya membakar masjid-masjid tersebut dan memulai membangun Klenteng yang masih ada hingga kini.

Babad Lasem menyebutkan beberapa tokoh Islam yang berada di Lasem yakni Nyai Ageng Maloko, Bi Nang Un, Bi Nang Ti, Sayyid Abu Bakar, Mbah Srimpet dan Sultan Mahmud.

Menurut tradisi lisan Mbah Srimpet inilah yang mempunyai hubungan dengan pembangunan Masjid Jami Lasem.

BACA JUGA:Misteri Pedang Naga Puspa yang Melegenda, Konon Ditemukan Dalam Goa Peninggalan Jepang

Kategori :