Musim lalu, ia adalah andalan tim Go Ahead Eagles yang finish di posisi 11 Liga Belanda kasta tertinggi, Eredivisie.
Idzes yang masih berusia 23 tahun itu sempat dibidik Timnas Belanda.
Namun, ia memilih peluang bersama timnas Indonesia yang lebih memungkinkannya untuk tampil rutin di level internasional.
Idzes adalah pemain belakang.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Inginkan Pemain Asal Belanda Ini? Opsi Tepat Untuk Lini Serang Timnas Indonesia
Malah, beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia merupakan pemain bertahan.
Sebut saja Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.
Timnas Indonesia sebetulnya membutuhkan pemain keturunan grade A yang berposisi sebagai penyerang haus gol.
Memang sih ada Rafael Struick, yang bisa dimainkan sebagai striker ataupun penyerang sayap.
BACA JUGA:Diakah Pemain Keturunan Grade A Berikutnya yang Akan Jadi Bagian Timnas Indonesia?
Tapi kualitasnya sebagai seorang bomber masih perlu polesan.
Terlebih, usianya masih muda.
Ada lagi pemain keturunan lain, yang layak dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ia juga seorang pemain bertahan.
BACA JUGA:Pelatih Turkmenistan Prediksi Timnas Indonesia Bisa Sampai Semifinal Piala Asia U-23
Tetapi bek satu ini punya nilai plus.