Seperti agrowisata tanaman Salak.
Banyak masyarakat Pagaralam di seputaran Gunung Dempo yang berkebun salak.
Bahkan untuk menggaet wisatawan masyarakat mengubah kebun kopi mereka yang ada di kawasan Gunung Dempo menjadi kebun salak.
Beberapa kebun salak milik warga dapat didatangi untuk melihat langsung bagaimana petani memelihara salak mereka sampai panen.
Namun, pemasaran salak saat ini memang masih sangat tergantung pada wisatawan dan penduduk lokal.
Mereka tidak menjual dalam partai besar karena belum ada pengepul buah-buahan, khususnya salak di Pagaralam.
Para pedagang salak ini sangat mudah ditemui di sepanjang jalan ke arah Gunung Dempo.
Harganya relatif murah, dan bisa lebih murah lagi jika langsung menyambangi di kebunnya.
Salak yang legit dan manis ini patut dicoba. *