Bahkan, pernah ditemui para pedagang menjajakan sebuah meriam berukuran raksasa di pasar ini.
Uniknya, kulitas dari barang antik yang diperjual belikan di pasar ini bermacam-macam.
Mulai dari barang antik impor asli, barang asli lokal hingga barang yang diproduksi di China.
Harganya sendiri, barang antik yang diperdagangkan cukup bervariasi, tergantung dari jenis barang apa yang hendak kita beli.
BACA JUGA:Kemensos Tetapkan Aturan Baru, Batas Masa Kepesertaan Bansos PKH 5 Tahun, Apa yang Perlu Diketahui?
Pasar yang jaraknya tidak jauh dari Stasiun Cikini ini eksistensinya sempat meredup akibat pandemi Covid-19.
Terlebih, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kondisi pasar barang antik ini benar-benar sepi pengunjung.
Sejak pandemi berakhir, para pengunjung pasar barang antik jalan Surabaya ini kembali berdatangan untuk berburu koleksi barang antik dan bernilai sejarah. *