5. Penanggulangan Perilaku yang Tidak Sehat
Kelima, guru BK dapat mendeteksi tanda-tanda perilaku yang tidak sehat atau gangguan psikologis pada siswa.
Mereka dapat memberikan bantuan awal dan merujuk siswa ke ahli kesehatan mental jika diperlukan.
BACA JUGA:5 Kampus di Indonesia yang Menyediakan Transportasi Bus Mahasiswa, Ada Kampusmu Gak di Sini?
Ini sangat penting dalam mengatasi masalah seperti kecanduan, perilaku agresif, atau depresi.
6. Pencegahan Bullying
Keenam, guru BK berperan dalam pencegahan bullying di sekolah.
Mereka dapat memberikan pelatihan tentang pencegahan bullying kepada siswa dan membantu mengidentifikasi dan menangani situasi bullying saat terjadi.
BACA JUGA:UI Masuk Daftar, Ini 4 Kampus Tanpa KKN di Indonesia, Mahasiswa Tetap Bisa Mengabdi!
Ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan inklusif.
7. Konseling Keluarga
Ketujuh, guru BK tidak hanya bekerja dengan siswa tetapi juga berkolaborasi dengan keluarga untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan akademis.
Ini menciptakan jaringan dukungan yang kuat untuk siswa di dalam dan di luar sekolah.