JAKARTA, PALPRES.COM – Banyaknya bantuan sosial (bansos) pemerintah yang disalurkan dalam kurun waktu terakhir, membuat masyarakat terbantu.
Ditengah melonjaknya harga kebutuhan sehari-hari akibat dari inflasi, dan dampak lainnya yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk menjaga stabilitas tersebut, maka dari itu Pemerintah melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan stimulus dengan menyalurkan beberapa bansos yang bersifat reguler maupun tambahan.
Adapun sasaran dari penerima bansos tersebut adalah masyarakat desil terbawah dalam data kemisikinan Kemensos RI, rentan, dan miskin.
BACA JUGA:6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar, Nomor 5 Padahal Topskor Liga Australia
BACA JUGA:5 Pemain Naturalisasi Ini Belum Pernah Bela Timnas, Nomor 4 Menikah dengan Perempuan Indonesia
Disamping itu, sebagai sebagai kementerian yang dipercayai penuh untuk menghandle beberapa bansos yang merupakan program nasional, Kemensos terus-menerus memperbaiki dan memperbaharui basis data yang dipakai untuk menyalurkan banyaknya bansos.
Selain memperkuat sistem data, Kemensos juga terus menekankan kepada Pemda di seluruh tanah air agar selalu mepengaruhi basis data DTKS yang mereka pegang melalui aplikasi SIK-NG minimal satu tahun sekali.
Bahkan jika memang diperlukan bisa 2 kali dalam satu tahun, supaya yang mendapatkan bantuan betul-betul tepat sasaran dan tepat guna.
Nah bagi kalian yang sampai saat ini belum pernah merasakan bansos apapun dari pemerintah, setidaknya ada 5 alasan yang bisa dijadikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang muncul dilapangan.
BACA JUGA:Bansos Bonus Akhir Tahun untuk Para KPM PKH dan BPNT Cair Bulan Ini, Siapkan Syarat Pengambilannya
Dimana kenapa ada masyarakat yang tergolong tidak mampu, akan tetapi tidak pernah mendapatkan bansos.
Mari kita simak penjelasannya!
Pertama, dikarenakan data dirimu tidak padan, dan online di Dukcapil. Hal ini terjadi jika kamu tidak sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.