1. Anggrek tanah kalajengking
Setiap orang yang melihat anggrek ini akan terpesona karena corak warnanya yang khas.
Warna bunganya lurik kecokelatan dan aromanya sangat harum, mirip kasturi.
Selain dikenal dengan nama anggrek kalajengking, banyak orang yang menyebutnya anggrek ketonggeng.
Batangnya sangat kuat dan memiliki panjang sekitar 4 hingga 10 cm di setiap ruasnya.
Selain itu, daunnya pun tebal dan pipih seperti pita.
Anggrek tanah kalajengking dapat hidup di habitat epifit dan terrestrial.
Biasanya saat tanaman masih muda, ia hidup dengan menempel pada pohon.
Namun selama masa perkembangannya, anggrek ini akan menumbuhkan akar yang nantinya memanjang dan masuk ke dalam tanah
BACA JUGA:Pesona Estetika Tanaman Hias, 8 Tips Merawat Bunga Anggrek Agar Tumbuh Cantik dan Sehat
2. Anggrek perahu (boat orchid)
Bagi pencinta tanaman anggrek yang berwarna cerah, tanaman cantik ini pasti jadi idaman.
Anggrek perahu memiliki kelopak bunga berwarna kuning mencolok dan cerah.
Jenis anggrek dari genus cymbidium ini lebih menyukai iklim yang lembap serta sejuk, bentuk akarnya pun semu.
Boat orchid dapat tumbuh pada tanah biasa, namun pertumbuhannya akan lebih optimal jika ditambah dengan media tanam yang lain, misalnya pakis dan sabut kelapa.
BACA JUGA:Suka Bunga Anggrek? Ini Cara Mudah Menanam dan Merawatnya Agar Tumbuh dengan Indah