Salah satu larangan yang paling menonjol adalah larangan membunuh hewan, terutama binatang buas.
BACA JUGA:Kemenag Empat Lawang Sambangi Sekolah Ajak Siswa Hindari Pernikahan Dini, Begini Lho Dampaknya
Larangan ini tidak hanya memiliki nilai simbolis, tetapi juga dimaksudkan untuk melindungi calon pengantin dari bahaya potensial.
Binatang buas, dengan sifat mereka yang liar dan berpotensi berbahaya, dapat menjadi ancaman bagi keamanan calon pengantin.
Oleh karena itu, dengan tidak membunuh hewan, kepercayaan adat Jawa bertujuan untuk menghindari potensi cedera atau malapetaka sebelum pernikahan.
Selain larangan fisik terhadap binatang, larangan ini juga mendorong persiapan mental dan emosional bagi calon pengantin.
BACA JUGA:5 Fakta Pernikahan Mikha Tambayong dan Deva Mahendra
Dengan tidak terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap makhluk lain, calon pengantin diajarkan untuk menjalani proses pernikahan dengan pikiran yang tenang dan hati yang damai.
4. Tidak Boleh Berenang
Bagi calon pengantin, hindari dulu untuk melakukan aktivitas berenang ya.
Karena bisa menyebabkan bahaya cedera, ada potensi terkena penyakit kulit, dan dapat memicu stress tambahan.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Gedung Pernikahan Murah yang Ada di Jambi
Mengingat semua faktor di atas, calon pengantin sebaiknya mempertimbangkan untuk menjadikan berenang sebagai larangan sementara sebelum pernikahan mereka.