PALPRES.COM - Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan yang terletak di Kalimantan Utara merupakan megaproyek yang menggandeng perusahaan asal China.
Bahkan, 2 perusahaan asal China sekaligus yang akan mengerjakan proyek ini yakni China Tiesiju Civil Enggineering Group dan China Road and Bridge Corporation.
Jembatan Bulungan-Tarakan mempunyai panjang mencapai 29,16 kilometer dan panjang mengalahkan hampir 6 kali lipat dari panjang Jembatan Suramadu yang membentang sepanjang 5,4 kilometer.
Apabila selesai nantinya, Jembatan Bulungan-Tarakan ini disebut-sebut sebagai Jembatan terpanjang di Indonesia.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Tanaman Hias Calathea Orbifolia, Nomor 4 Lakukan Pemangkasan
Kerjasama an penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Kaltara dengan Perusahaan China telah dilakukan sejak 2016 dan pembaharuan kesepakatan dilakukan tahun 2022.
Pembangunan proyek jembatan ini juga ternyata menarik investor asal China lainnya yakni CTCE.
Tahun 2018, CTCE telah melakukan survei langsung pada lokasi mega proyek Jembatan Bulungan-Tarakan ini.
Dua perusahaan China ini mempunyai reputasi yang sangat bagus dalam pembangunan proyek sebuah jembatan.
BACA JUGA:Rumidah Kembali Menjabat Kades Bukit Batu, Mahkamah Agung Kabulkan PK, BPMD Tunggu Salinan Resmi?
Bahkan, keduanya telah terdaftar sebagai kontraktor SI004 yakni ahli dalam bidang Jasa Pelaksana Kontruksi Pengerjaan Jembatan, Subways, Terowongan dan juga Jalan Layang.
Untuk perusahaan CRBC sendiri merupakan perusahaan yang kerap kali mengerjakan beberapa insfrastruktur di Indonesia salah satunya adalah Jembatan Suramadu.
Bukan hanya Jembatan Suramadu, tapi beberapa proyek seperti Jembatan Tayan, Jalan Tol Tahap III Cileunyi-Sumedang_Dawuan, Jalan Tol tanggul laut pertama di Indonesia dan lainnya.
Rencana pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan dua derah tersebut dapat terwujud pemerintah provinsi mendorong agar proyek ini bisa masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
BACA JUGA:CAIR HARI INI! Bansos PKH 2023 Tahap 3 Rp750.000, Cek Penerima di Sini