Ia merupakan salah satu dari empat orang penghafal Al-qur’an, firman Allah SWT yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW.
Semenjak berada dalam lingkungan Nabi Muhammad SAW, Abu Darda merasakan adanya perubahan dalam hidupnya dibandingkan sebelumnya.
Rasulullah SAW banyak memberikan nasihat yang bermanfaat baginya, dunia dan akhirat.
BACA JUGA:6 Sungai Paling Berbahaya di Dunia, Ada Anaconda dan Buaya yang Selalu Mengintai
BACA JUGA:Ternyata 4 Kecamatan Ini Tersepi di Sidoarjo, Cek Apakah Daerahmu Termasuk?
Hingga akhirnya ia menjadi ulama dan mampu menjadi hakim yang bijak di Damaskus.
Dalam mengambil keputusan ia selalu berpegang pada firman Allah SWT dan sabda Nabi Muhammad SAW, disamping hukum yang berlaku di Damaskus saat itu.
Abu Darda juga menjadi salah satu sumber yang melihat dan mendengar apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Salah satunya hadist riwayat Muslim dengan sanadnya yang berbunyi:
BACA JUGA:Buka Fizzo Novel, Bisa Dapat Cuan Sambil Rebahan, Begini Caranya
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Chat Whatsapp Web Tidak Bisa Diintip Orang Lain
Dari Abu Darda radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi akan mendapat perlindungan dari Dajjal.” [HR. Muslim 809].
Abu Darda akhirnya wafat di Damaskus pada tahun 32 Hijriyah.
Ia wafat dengan tetap berpegang teguh pada pedoman umat Islam seluruh dunia, yakni Al-qur’an dan hadist Nabi Muhammad SAW. *