Ia sudah sering bermain di klub-klub elit, tak hanya di Belanda, tetapi juga Italia.
Di Belanda, dia bermain bersama Vitesse hingga Feyenoord Rotterdam.
Saat hijrah ke Italia, dia bermain untuk Fiorentina dan Empoli.
Bukankah ini sebuah catatan yang sangat bagus untuknya?
Pengalaman ini akan sangat berharga bagi Timnas Indonesia.
Pemain lokal negeri ini bisa belajar banyak dari dia.
Kevin Diks juga bisa menginspirasi pemain-pemain muda Indonesia.
3. Sudah Tampil di Liga Champions
Satu hal yang sangat penting, Kevin Diks adalah pemain Liga Champions.
Ia merupakan andalan bagi FC Copenhagen.
Tak hanya tampil di kompetisi domestik, dia juga membantu timnya untuk tampil di level Liga Champions.
Sebelumnya, Kevin Diks sukses membantu FC Copenhagen lolos dari babak kualifikasi Liga Champions.
Di kejuaraan antarklub paling elite di Eropa ini, dia sudah merasakan menit bermain.
Momen itu tepatnya terjadi ketika FC Copenhagen bertandang ke markas Galatasaray.
Saat itu, Kevin Diks bermain penuh selama 2x45 menit dan membawa satu poin dari kandang lawan.