Ekstrem Tapi Menggiurkan! Olahan Daging Kelelawar Khas Suku Dayak, Berani Coba?

Senin 25-09-2023,16:30 WIB
Reporter : Zannuba Chavilla Andjari
Editor : Trisno Rusli
Ekstrem Tapi Menggiurkan! Olahan Daging Kelelawar Khas Suku Dayak, Berani Coba?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ekstrim tapi menggiurkan, pernakah kamu terbayang memakan daging kelelawar? Di Kalimantan, olahan daging kelelawar sangatlah populer.

Pulau Kalimantan terkenal akan suku Dayak yang mendiaminya.

Suku Dayak memiliki banyak tradisi dan budaya yang tetap lestari dan populer di Indonesia, baik itu dari segi tradisi, kepercayaan, seni, sampai kuliner khas.

Bermukim di sekitar hutan Kalimantan, bahan untuk panganan suku Dayak bersumber dari alam sekitarnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Pelajar Dapat Pencairan 3 Bansos Tunai, Dipercepat Sebelum Oktober 2023, Apa Saja?

Makanan khas suku Dayak terbilang ekstrim yaitu olahan daging kelelawar atau biasa disebut "Bengamat".

Bangamat khas suku Dayak ini menjadi salah satu primadona kuliner yang paling dicari wisatawan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya.

Dalam bahasa Dayak, bangamat artinya telur kelelawar, namun dalam konteks ini bukanlah telur kelelawar yang diolah namun dagingnya.

Bangamat merupakan masakan berbahan dasar kelelawar atau kalong pemakan buah (Pteropus Vampytus).

BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan, KPM PKH dan BPNT Kategori Ini Dapat 2 Bansos Tambahan

BACA JUGA:CEK e-KTP-mu Sekarang! Warga 9 Golongan Berikut Bisa Dapat 2 BLT Plus Beras 10 Kg Akhir Bulan Ini

Kelelawar yang digunakan pula haruslah yang berukuran besar.

Untuk jenis kelelawar pemakan serangga dan penghisap darah tidak boleh dipakai dalam olahan Bangamat.

Walaupun olahan kelelawar sering kita dengar di berbagai daerah lain, akan tetapi suku Dayak memiliki ciri khas tersendiri dalam mengolahnya.

Kategori :