Tragedi Era Megawati, Pembangunan Jembatan di Jawa Timur Disebut Memakan Tumbal, Ini Penyebabnya

Senin 25-09-2023,15:32 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Dibalik kemegahan Jembatan Suramadu, ada tragedi kelam yang terjadi saat pengerjaan proyek ini dilakukan.

Tragedi tersebut memicu munculnya berbagai mitos tentang pembangunan Jembatan Suramadu tersebut.

Seperti tentang dibutuhkannya tumbal agar pelaksanaan proyek berjalan dengan sempurna.

Di tahun 2004 seorang pekerja tewas akibat tertimpa balok beton yang digunakan untuk menyusun jembatan tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Ada sekitar 6 balok beton yang patah dan jatuh menimpa pekerja sehingga mengakibatkan korban terluka parah.

Bukan itu saja, di bagian otak dan perut korban juga terdapat luka yang cukup mengerikan.

Saat iru korban bersama 6 rekannya sedang memasang balok sepanjang 40 meter.

Tapi pada balok keenam, posisinya kurang tepat, sehingga patah dan menimpa korban.

BACA JUGA:Berusia 1 Abad, Inilah Pabrik Es Batu Legendaris di Palembang, Namanya Mirip Artis

Akibat kejadian itu, pembangunan jembatan di Jawa Timur harus dihentikan sementara waktu.

Sedangkan kerugian yang dialami oleh kontraktor kala itu mencapai Rp1,2 miliar.

Namun demikian, tidak diketahui secara pasti apakah mitos mengenai tumbal tersebut benar atau tidak.

Sebab, kejadian naas itu merupakan bagian dari kecelakaan kerja sebuah mega proyek.

BACA JUGA:Bogor Masih Kalah Jauh, Ini 5 Kota Terdingin di Indonesia, Deretan Kota Bagian Timur

Demikian sekilas pembangunan jembatan di Jawa Timur senilai Rp4,5 triliun yang memakan tumbal. *

Kategori :