Kuliner Legendaris Khas Palembang Ini Punya Sejarah Unik, Hasil Alkulturasi Budaya Palembang-Tionghoa?

Rabu 27-09-2023,05:03 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

Menurut catatan sejarah, tekwan merupakan kuliner yang dihasilkan dari akulturasi budaya antara Tionghoa dan Palembang.

BACA JUGA:Inilah Pemain Idaman Shin Tae-yong, Pernah Menjebol Gawang Inter Milan Hingga AS Roma, Harganya Rp40 Miliar

BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT PKH dan BPNT Tahap 5 Rp2.400.000 Cair di Tanggal Ini

Dahulu, banyak keturunan Tionghoa yang tinggal di Palembang sehingga mengenalkan beragam makanan berbahan dasar ikan.

Kemudian, makanan tersebut dimodifikasi masyarakat Palembang agar disesuaikan dengan cita rasa yang pas untuk lidah orang Palembang.

Selain itu juga, makanan ini dimodifikasi dengan menambahkan kuah kaldu yang telah dicampur dengan bumbu khas Palembang.

Menurut pemahman warga setempat, nama tekwan merupakan singkatan dari 'bekotek samo kawan' yang berarti berbincang dengan teman.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

BACA JUGA:Hadiri Pelantikan PCNU Muba, Ketua PBNU Pusat Berikan Apresiasi Kepada Pj Bupati Karena Melakukan Hal ini

Hal tersebut dikarenakan orang Palembang kerap kali memakan tekwan sambil mengobrol.

Namun, ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa tekwan adalah akronim dari Bahasa Inggris, yaitu 'take one' yang artinya dianbil satu-satu.

Tekwan biasanya memang disantap dengan mengambil satu per satu pentol bakso ikan yang kemudian kuahnya diseruput bersamaan.

Nah, kalau kamu berkunjung ke Palembang pasti kamu akan sangat mudah menemukan tekwan, karena makanan ini dijual di banyak tempat makan.

BACA JUGA:Striker Muda Asal Belanda yang Berpotensi Mengguncang Skuad Timnas Indonesia, Siapakah Dia?

BACA JUGA:Dinobatkan jadi Warisan Budaya Tak Benda, Mendoan Khas Purwokerto Populer ke Pelosok Negeri

Tak hanya tempat makan besar seperti restoran, tekwan juga dijual di warung-warung kecil seperti warung rumahan, lho!

Kategori :