Gunakan gadget yang kualitas merekam videonya jernih.
Misalnya, Mimin pernah upload video sedang nonton konser musik tapi kualitas videonya bergoyang.
Video ini malah diblokir oleh pihak Tik Tok.
BACA JUGA:5 Tiktokers Lucu dengan Konten yang Khas
BACA JUGA:Ciptakan Konten Kreator yang Kreatif dan Kompetitif
Kenapa?
Karena kemungkinan Tik Tok menganggap video sedang nonton konser melompat lompat di Tengah keramaian ditambah lagi dengan kondisi video yang bergoyang tidak stabil, mirip seperti orang yang sedang tawuran.
Nah, biasanya setiap aplikasi memiliki standar masing-masing berkenaan dengan kriteria video dan foto yang boleh tayang di aplikasi.
Ada aplikasi yang tidak boleh menayangkan video yang mengandung unsur-unsur kekerasan.
BACA JUGA:Baim Wong Ngaku Sudah Diingatkan Paula Soal Konten Prank KDRT
BACA JUGA:Bikin Konten Prank Polisi, Baim Wong dan Istri Minta Maaf
3. Konsisten Upload Konten
Konsistensi dalam mengupload video juga sangat menentukan keberhasilan Anda untuk menjadi seorang Konten Kreator.
Biasanya setiap aplikasi berbeda ketentuan mengenai waktu apload videonya.
Setiap aplikasi mempunyai tugas khusus untuk Anda yang ingin memulai karir menjadi Konten Kreator di aplikasi masing-masing.
BACA JUGA:Jaring Konten Kreator Muda Bertalenta Melalui STAR Competition