Nama Tegal berasal dari nama Tetegal, yang berarti tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian.
Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall.
Itu adalah sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires saat singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500–an.
Nama Tetegal kemudian berkembang menjadi Tegal, seperti yang kita kenal sekarang.
3. Semarang
Nama "Semarang" berasal dari kata "asem", yang berarti "asam/pohon asam", dan kata "arang", yang berarti "jarang", yang digabungkan menjadi "asam yang jarang-jarang".
Dulu, Semarang ditutupi oleh pepohonan hijau, terutama pohon asam yang tumbuh dengan berjauhan.
Seorang tokoh bernama Raden Pandanarang akhirnya memberi nama wilayah ini "Semarang". *