Batu jenis ini berasal dari daerah Maluku tepatnya di pulau Bacan. Keindahan warna hijau yang tak dimiliki batu akik hijau lainnya membuat indah dan menjadi ciri khas Bacan.
Selain itu kecerahan dan tekstur alaminya menjadikan bacan semakin eksklusif dengan promosi yang tepat dan keunikan warna serta teksturnya.
Kini batu asli dari pulau Bacan ini kembali naik daun di sejumlah pasar Eropa seperti di Negara Skandinavia.
3. Batu Akik Hijau Garut
BACA JUGA:Asal-usul dan Mitos Batu Akik Klawing, ternyata Ditemukan juga di Brazil serta Meksiko
BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik dan Batu Permata Pembawa Keberuntungan, Pesona Keindahannya Tak Tegerus Zaman
Berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Batu ini memiliki ciri khas warna hijau yang cerah dengan tekstur yang mirip dengan kristal.
Meski sempat ditinggalkan oleh para penggemarnya kini batu akik hijau Garut mendapatkan tempat kembali di pasar internasional.
Terkhusus di benua Asia seperti Korsel dan negeri Sakura Jepang.
Kesimpulannya meskipun sempat mengalami masa masa suram batu akik dari Indonesia tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi para kolektor dan pengembar batu mulia di seluruh dunia.
Kombinasi dan keunikan warna tekstur serta sejarah di balik setiap batu tak heran jika batu akik dari nusantara ini kembali bersinar di Kancah internasional.
BACA JUGA:9 Jenis Batu Akik Paling Mahal dan Populer di Dunia, Salah Satunya Hanya Ada di Indonesia
BACA JUGA:3 Batu Akik Ini Paling Dicari Para Kolektor, Harganya Sangat Tinggi, Coraknya Memesona
Itulah sedikit informasi tentang 3 batu akik kembali bersinar di pasar internasional.
Semoga bermanfaat dan semoga menjadi referensi Anda semua untuk mendapatkan batu akik yang terbaik. Terima kasih*