JAKARTA, PALPRES.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah meluncurkan proyek penataan kawasan Taman Jokowi-Iriana dan Taman Jusuf Kalla di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.
Taman Jokowi-Iriana dan Taman Jusuf Kalla, yang sebelumnya telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat, akan mengalami peningkatan signifikan dalam infrastruktur dan fasilitasnya.
Taman Jokowi-Iriana, yang terletak di Jalan Trikora, Kelurahan Kaimana Kota, dengan luas kawasan mencapai 2,7 hektare, akan mengusung konsep yang kuat terinspirasi dari alat musik tradisional Papua, yaitu Tifa.
Alat musik ini, yang berasal dari membran kulit hewan, akan diimplementasikan dalam bentuk tugu yang akan menjadi sorotan utama di area plaza utama.
BACA JUGA:Oktober KPM Full Bahagia, Ada 7 Bansos Siap Cair Mulai Besok, Ada Bansos Baru?
BACA JUGA:5 Mobil Murah yang Bisa Bikin Kamu Males Ganti Mobil Lagi
Selain itu, Taman Jokowi-Iriana akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti panggung, seating area, area deck, plaza hiu paus, plaza deck, menara pandang, area parkir, area bermain, food court, ruang MEP, dan toilet.
Seluruh konsep penataan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang nyaman dan memikat bagi pengunjung serta mencerminkan kearifan lokal budaya daerah.
Sementara itu, Taman Jusuf Kalla (JK), yang terletak di Jalan Utarom, Kelurahan Krooy, dengan luas 1,1 hektare, akan menjadi tempat yang ideal untuk aktivitas olahraga, terutama futsal dan basket.
Di samping lapangan futsal dan basket, Taman Jusuf Kalla juga akan memiliki jogging track, mushola, area parkir, kios, dan toilet.
BACA JUGA:Cek ATM Sekarang! Bansos PKH Cair Hari Ini di Daerah Ini, Daerahmu Termasuk?
Lebih dari sekadar tempat berolahraga, ruang terbuka publik ini akan berfungsi sebagai sarana edukasi dan konservasi jenis tanaman endemik Papua Barat, menghadirkan pengalaman yang beragam bagi pengunjung.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagaimana dikutip dari pu.go.id, menjelaskan pentingnya infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata dalam pembangunan daerah.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran.