Pembebasan lahan atau permasalahan lain akan segera diselesaikan dengan berbagai cara yang disepakati oleh pihak yang bersangkutan.
Proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan akan selesai akhir tahun 2023 ini.
Sementara itu, proyek pembangunan bandara baru di NTB ternyata mengundang perhatian publik.
Pasalnya, pembangunan bandara baru di NTB bukan dibangun oleh pemerintah pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Ide Bisnis Gorengan! Martabak Tahu Dijamin Nikmat, Buruan Coba
Pembangunan bandara baru di NTB dibangun oleh seorang pemilik salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Pembangunan bandara baru di NTB tersebut rencananya akan ditempatkan di Desa Liantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Diketahui, bahwa pembangunan bandara baru di NTB tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan pertambangan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Bandara khusus yag dibangun itu diharapkan mampu memperpendek rentang kendali menuju ke Sumbawa Barat.
BACA JUGA:Ingin Laptop Berumur Panjang? Lakukan Tips Ini Agar Laptopmu Tidak Cepat Rusak, Gak Pakai Ribet!
Tapi, seiring perkembangan proyek bandara tersebut, akhirnya ditetapkan sebagai landasan penerbangan komersial secara umum.
Dari sinilah akhirnya diputuskan untuk menggarap proyek bandara di NTB tersebut dengan standar bandara-bandara pada umumnya.
Mulai dari landasan pacunya, yang akhirnya diperpanjang menjadi 2.100 meter dan lainnya.
Proyek bandara baru di NTB tersebut mulai dibangun oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara pada tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Murah Tapi Gak Murahan! Ada kuliner Khas Betawi Nasi Ulam di Jakarta, Bukanya Sore ke Malam
Harapannya, proyek senilai Rp390 miliar tersebut akan segera diselesaikan pada November 2023 mendatang.