"Jadi saya pikir Ukraina akan lebih membutuhkan bantuan AS, dan jangan sampai dilewatkan," tuturnya.
Sejauh ini tidak jelas seberapa besar paket bantuan yang akan diberikan di Israel.
Namun sebagaimana yang diungkapkan oleh Maloof, tampaknya bantuan ini akan sangat besar.
BACA JUGA:Negara Penghasil Padi Terbesar di Asia Tenggara, Iklim Tropisnya Sama dengan Indonesia
BACA JUGA:5 Kota di Asia yang Paling Boros Listrik, Apakah Indonesia Termasuk?
Namun beberapa anggota dari Partai Republik, menginsyaratkan untuk menghentikan segala bantuan Israel mau pun Ukraina.
"Bantuan itu tidak pernah ada di undang-undang, jadi semuanya harus di stop, " kata anggota partai Republik Marjorie Taylor Greene dari Georgia kepada pers AS. *