2. Tidak Ada Minat Membaca
Faktor kedua adalah minat baca yang rendah. Padahal, skripsi memerlukan referensi yang beragam.
Mendorong diri untuk membaca penting, meski minat rendah. Cara cara belajar yang cocok, seperti berdiskusi dengan teman dan menghilangkan gangguan saat bekerja.
3. Lingkungan Tidak Mendukung
BACA JUGA:3 Kampus Ternama di Indonesia Ini Fasilitasi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Sudah Tahu?
BACA JUGA:Calon Mahasiswa Wajib Catat! Ini 5 Kampus Negeri Paling Favorit di Yogyakarta, Ada Kampus Impianmu?
Salah satu faktor lainnya adalah lingkungan yang kurang kondusif, termasuk teman yang tidak mendukung.
Penelitian Anila Umriana (2019) menunjukkan bahwa sekitar 37,9 persen mahasiswa merasa lingkungan atau teman yang tidak mendukung menjadi hambatan dalam menyelesaikan skripsi, sedangkan 34,5 persen melihat faktor kelurga juga sebagai penghalang.
Ini bisa berupa teman yang sering mengajak jalan, lingkungan kost yang bising, atau dukungan finansial yang kurang memadai dari keluarga.
Oleh karena itu, penting memperhatikan peran teman dan faktor keluarga selama proses skripsi.
4. Kurang Referensi
BACA JUGA:Ingin Laptop Berumur Panjang? Lakukan Tips Ini Agar Laptopmu Tidak Cepat Rusak, Gak Pakai Ribet!
BACA JUGA:Gugup Mau Interview Kerja? Ini Tips Sebelum Bertemu HRD, Nomor 1 Sering Diabaikan!
Selain itu, kurang referensi juga bisa menghambat mahasiswa tingkat akhir.
Mereka sering kesulitan menemukan referensi yang sesuai dengan penelitian, yang menghabiskan waktu berharga.
Oleh karena itu, persiapkan topik penelitian dengan baik dan cari referensi yang relevan sejak awal.