Berikut ini tata cara beserta doa sholat istikharah:
1. Niat
Ushallî sunnatal istikharati rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Bacaan
Imam al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumiddin menjelaskan bahwa pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlash.
BACA JUGA:Mau Bangun Istana di Surga? Ini Caranya Menurut Ustad Khalid Basalamah
3.Doa
Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillahi rabbil ‘alamin. Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa la aqdiru, wa ta’lamu wa la a’lamu, wa anta ‘allamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amra khairun li fi dini wa dun-yaya wa ‘aqibati amri ‘ajilihi wa ajilihi faqdurhu li wa barik li fihi tsumma yassirhu li. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun li fi dini wa dun-yaya wa ‘aqibati amri ‘ajilihi wa ajilihi fashrifni ‘anhu washrfhu ‘anni waqdur liyal khaira haitsu kana ainama kanu innaka ‘ala kulli syai-in qadir. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.
Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.
BACA JUGA:Kisah Abdullah Bin Haram Berbicara Kepada Allah SWT, yuk Dibaca!
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
Setelah selesai membaca doa, kita sebutkan apa yang menjadi permohonan kita.