Dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan Pelabuhan Patimban ini mencapai Rp43,2 triliun.
BACA JUGA:Makepung, Tradisi Balapan Kerbau di Bali, Atraksi Wisata Populer yang Ditunggu Wisatawan
BACA JUGA:Perkutut Baru Dibeli Tapi Tidak Mau Bunyi? Mudah Kok Cara Mengatasinya
Dimana sumber pendanannya dari kerjasama pemerintah dengan badan usaha.
Akan tetapi, pelabuhan raksasa di Subang ini berdampak pada warga setempat.
Hal ini berkaitan dengan rencana pembebasan lahan pembangunan Pelabuhan Patimban seluas lebih 300 hektar dan salah satu desa terdampak yakni Desa Patimban.
Lahan milik warga Desa Patimban tersebut dialihfungsikan untk pembangunan pelabuhan ini yang awalnya merupakan lahan pertanian dan tambak ikan.
BACA JUGA:7 Sarapan Pagi Ala Jakarta yang Bisa Jadi Pilihanmu, Nomor 6 Rasanya Bikin Nagih
BACA JUGA:5 Tempat Makan Sate Taichan Paling Endul di Palembang, Rasanya Minta Tambah Terus!
Hal ini tentunya berdampak pada keberlanjutan mata pencaharian petani tanaman pangan, petani tambak dan buruh tani di Desa Patimban, Kabupaten Subang.
Pemerintah berupaya untuk mencanangkan program pemulihan mata pencaharian dengan meningkatkan kompetensi para petani.
Upaya pemerintah ini didukung oleh stakeholder pemerintah daerah dengan melakukan monitoring berkala setiap 3 bulan.
Adapun Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat ini bakal fokus menjangkau pelayanan dari wilayah Bekasi hingga wilayah timur Pulau Jawa.
BACA JUGA:Motor Matic Terbaru Yamaha Hadir dengan Desain Unik, Harganya Bikin Kamu Tertarik
Proses pembangunannya bakal memakan waktu yang cukup lama yaitu ditarget rampung pada tahun 2027.