memanggil namamu
suara sedih
setiap nafasmu
Angin dingin menerbangkanku
pergi dengan menyakitkan
rindu kamu
lagi seperti air mata
ditarik di bawah sinar bulan
cintaku yang tak terlupakan
Perpisahan tanpa ragu
Kamu hanya menyisakan kerinduan
Apakah itu akan pecah di ujung jari kamu?