Bupati Ogan Ilir Panca Sebut Konflik Terjadi di Pilkada Disebabkan Masalah Ini

Selasa 17-10-2023,12:07 WIB
Reporter : M Wijdan
Editor : Sulis Utomo

"Untuk pelaksanaan kegiatan ini terima kasih kami ucapkan kepada seluruh forkompinda, tokoh Agama, tokoh adat yang hadir pada acara operasi mantap Brata 2023/2024 ini," ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman.

Pihaknya akan terus melakukan Kolaborasi, Komunikasi, dan koordinasi terkait dengan pelaksanaan giat pengamanan nanti.

"Disni juga kita sama-sama Polri, TNI, kementerian lembaga, forkompinda, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat yang lain untuk melaksanakan kegiatan mulai dari awal kegiatan pemilu ini sampai dengan terakhir nanti 20 Oktober 2024," ungkapnya.

Soal Tim Gakumdu, katanya akan bergabung dengan tim yang ada di Bawaslu, KPU bersama-sama berkolaborasi melaksanakan kegiatan pelayanan terkait dengan pelanggaran-pelanggaran Pemilu apa bilah terjadi.

BACA JUGA:Karhutla Menggila, 1.088 Hektar Lahan di Ogan Ilir Terbakar

BACA JUGA:Cek Namamu! Bansos PKH dan BPNT September - Oktober via BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Bakal Cair Bersamaan

"Nanti akan dilatihkan terkait dengan bagaimana quit respon terkait penyelesaian perkara-perkara tersebut, sehingga perkara yang lain terakomodir dan selesai tepat waktu," terangnya.

Masalah daerah yang rawan konflik lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pemetaan.

"Pada prinsipnya wilayah Kabupaten Ogan Ilir aman, Insya Allah kita sama forkompinda, tokoh masyarakat dan tokoh adat bersama-sama memitigasi atau memantau daerah-daerah tingkat kerawanan konfliknya ini bisa terjadi," jelasnya.

Lebih lanjut, katanya Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara.

BACA JUGA:Perkutut Jenis Ini Selalu Doakan Pemiliknya Lancar Rezeki dan Beruntung, Peliharalah di Rumah!

BACA JUGA:Jadi Simbol Keberuntungan dan Kecantikan, Ini 5 Fakta Tanaman Hias Janda Bolong

Dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi. 

"Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Indonesia," bebernya.

Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar "Persatuan dan Kesatuan, serta Kemajuan Bangsa Diatas Kepentingan Kelompok".

"Ini guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai," imbuhnya.

Kategori :