"Sehingga mereka mengambil kesimpulan bahwa kita tidak perlu terlibat di dalamnya.
BACA JUGA:Inalillahi! Menteri Palestina Meninggal Saat Lewati Wilayah Israel
BACA JUGA:Diblokade Israel, Warga Palestina Idul Adha Tanpa Berkurban
Bahkan tidak jarang kita dengar bahwa ada tokoh-tokoh muslim yang mengaitkan data dan fakta sejarah tapi justru memberikan kesan bahwa ini hanya permainan politik negara saja," kata Pepi.
Lebih parahnya lagi, lanjut Pepi, pernah terdengar bahwa banyak yang tidak ingin Palestina merdeka karena mengaitkannya pada tanda mendekati hari kiamat.
Padahal seperti yang diketahui bahwa sebagai umat muslim itu berkeyakinan bahwa, setiap hal yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari kehendak yang maha kuasa.
Bahkan selembar daun pun yang jatuh itu sudah diatur oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
BACA JUGA:Militer Israel Balas Dendam, Hancur Rumah Warga Palestina
BACA JUGA: Serangan Balik Palestina, Kendaraan Tempur Israel Ringsek
"Itu berarti, suatu saat nanti mau kita menyatakan keberpihakan ataupun tidak ke Palestina, Palestina akan tetap merdeka, dan hari kiamat itu akan tetap ada sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ucap Pepi.
Pepi menambahkan bawah perlu diingat zionis Israel adalah penjajah.
Palestina adalah tetap milik Palestina, dan Al-Aqso adalah milik umat Islam.
Lalu salahkah Palestina jika ingin mempertahankan rumah mereka tetap dihuni?
BACA JUGA:Mantap! Iran Merapat ke Hamas Bantu Kemerdekaan Palestina
BACA JUGA:Gempur Kamp Pengungsi Palestina, Israel Turunkan Helikopter Tempur
Salahkah mereka jika minta diberi masa kecil yang layak?