PALEMBANG, PALPRES.COM - Suku (etnis) adalah kumpulan manusia yang memiliki ikatan dan identitas budaya, Bahasa, agama dan sejarah yang sama.
Kelompok suku ini seringkali berbeda dengan kelompok suku lainnya dalam hal tradisi, adat istiadat, pakaian, makanan, seni dan nilai-nilai yang dipertahankan.
Penting untuk dicatat, bahwa konsep suku dapat berbeda-beda di berbagai bagian dunia.
Di beberapa negara, suku dapat memiliki status hukum yang diakui secara resmi dan menerima perlindungan khusus dari negara dalam hal kebebasan berbudaya kegiatan sosial dan identitas budaya.
BACA JUGA:Panasnya Luar Biasa, 5 Daerah Terpanas di Provinsi Jawa Tengah, Bukan Semarang Juaranya, Tapi?
Di negara lain, konsep suku mungkin lebih terkait dengan identitas sosial dan budaya yang tidak memiliki pengakuan atau perlindungan resmi.
Sistem suku memiliki peran penting dalam mempertahankan keanekaragaman budaya dan kekayaan warisan manusia.
Anggota suku seringkali memiliki keterikatan yang kuat dengan tanah tempat mereka tinggal, dan merupakan pemegang pengetahuan tradisi dan cerita-cerita nenek moyang mereka.
Namun penting untuk menghargai bahwa suku bukanlah kategori rasial.
BACA JUGA:Cek Namamu! 30 Juta Penerima Bansos PKH dan BPNT Dapat BLT Tambahan Rp600 Ribu Agustus Ini
Suku lebih terkait dengan faktor budaya dan sejarah daripada faktor biologis.
Oleh karena itu, suku bukanlah indikator tentang perbedaan kemampuan atau nilai antara kelompok-kelompok manusia.
Dalam konteks global, penting untuk mendorong penghargaan dan pengakuan terhadap keragaman suku serta mendorong dialog dan pemahaman antarsuku yang saling menghormati