PALPRES.COM - Berbagai proyek infrastruktur terus digencarkan oleh pemerintah di sejumlah daerah di Indonesia.
Salah satunya adalah Pembangunan Pembangkit Litrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di Kalimantan Utara.
Proses pembangunan sebuah bendungan tentunya membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.
Begitu pula untuk membangun PLTA Mentarang di Kalimantan Utara, dibutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Periode Salur Bansos PKH Tahap 4 Sudah Muncul, Ini 12 Kriteria Penerimanya
Sebab, PLTA Mentarang yang berada di Kalimantan Utara diketahui akan mempunyai kapasitas 1.375 Mw.
Dengan kapasitas yang begitu besar, tentunya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga sangat banyak.
Guna mewujudkan berdirinya PLTA Mentarang di Kalimantan Utara, diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja lokal hingga berjumlah 5.000 orang.
Diketahui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mentarang, Kalimantan Utara ini memperlihatkan pertanda baik usai groundbreaking.
BACA JUGA:Urutan Aglonema Paling Menawan yang Memikat Hati Para Kolektor, Pilihan Ideal untuk Tanaman Indoor
BACA JUGA:Ini 5 Suku Unik, Nomor 4 Memiliki Leher Terpanjang di Dunia
Proses groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk proyek pembangunan PLTA Mentarang telah dilakukan pada 1 Maret 2023 lalu.
Proses peletakan batu pertama untuk proyek pembangkit listrik di Kalimantan Utara ini telah dilakukan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Hal tersebut tentunya memberikan kabar baik bagi para pencari kerja lokal agar dapat berkontribusi dalam pembangunan PLTA Mentarang.