2. Krakatau tahun 1883 (VEI 6)
Sebelum Krakatau meletus pada tahun 1883, telah terjadi bencana sepanjang musim panas, yang berpuncak pada ledakan besar pada 26-27 Agustus 1883.
Sejumlah besar batu, abu, dan batu apung dimuntahkan selama letusan dahsyat gunung berapi strato ini.
Suara letusan gunung krakatau ini terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan pada 2024, Sasar 21 Juta Penerima
Tsunami juga pernah terjadi akibat letusan Krakatau pada tahun 1883.
Dengan ketinggian gelombang maksimum 40 meter dan menewaskan hampir 34.000 orang.
Letusan tahun 1883 benar-benar menghancurkan pulau yang dulunya menjadi tempat orang tinggal di Krakatau.
Namun letusan-letusan berikutnya yang terjadi pada bulan Desember 1927, membentuk Anak Krakatau di jantung kaldera.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium Supaya Subur dan Segar, Jangan Sering Terkena Sinar Matahari
Anak Krakatau secara berkala tumbuh lebih kuat, menciptakan pulau-pulau baru di bawah induknya.
3. Gunung Santa Maria tahun 1902 (VEI 6)
Di Guatemala, berdekatan dengan kota Quetzaltenango, terdapat gunung berapi aktif yang dikenal sebagai gunung Santa Maria.
Salah satu letusan terbesar di abad ke-20 adalah letusan Santa Maria pada tahun 1902.
BACA JUGA:5 Wisata Malam di Kota Palembang yang Ikonik dan Memukau! Ada yang Mirip Bridge di London
Sejak ledakan sebelumnya, gunung Santa Maria masih terus aktif.