JANGAN TERKEJUT! Bahan Batu Akik Bacan Kualitas Super Ini Seharga Mobil Sport Toyota Raize Baru

Jumat 20-10-2023,11:59 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Batu akik Bacan sampai saat ini masih menjadi primadona di hati para pecinta dan kolektor batu permata di Indonesia, bahkan bahan batu akik asal Halmahera, Maluku Utara kualitas super tembus diangka ratusan juta rupiah atau setara mobil sport Toyota Raize baru.   

Salah satu penggiat dan kolektor batu akik di Bekasi, Atan membenarkan jika bahan batu akik bacan kualitas super masih di harga ratusan juta rupiah perkilogramnya.

"Ada bahan batu bacan kualitas super punya teman saya seberat 2 kilogram dijual seharga Rp350 juta, dan sejauh ini sudah ditawar oleh kolektor lainnya Rp180 juta, tapi masih belum dijual," ujarnya.

Menurutnya, wajar saja harga bahan batu bacan kualitas super masih mahal sampai saat ini, karena masih jadi buruan kolektor batu akik dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:PALING DICARI KOLEKTOR! Mitos 3 Batu Akik Legendaris: Dapat Mengendalikan Angin, Api dan Hujan

BACA JUGA:SEGERA KOLEKSI! Batu Akik Pirus Investasi Terbaik Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia

"Apalagi mau mencari bahan bacan kualitas super sudah susah, sebagian besar bahan bacan yang keluar di pasaran adalah bahan simpanan lama kolektor," bebernya.

Atan mengatakan, bahan batu akik jenis bacan doko yang paling banyak peminatnya hingga sekarang, biasanya harga jual bahan bacan kualitas super sekitar Rp200-Rp500 juta perkilogram, dan bahan batu bacan kualitas biasa sekitar Rp10-Rp100 juta perkilogram.

"Semua tergantung dengan kualitas bahan batu akik bacan nya," tegasnya.

Dia menambahkan, salah satu faktor yang membuat batu akik bacan masih banyak digandrungi pecinta dan kolektor batu permata karena banyaknya peminat batu akik dari luar negeri.

BACA JUGA:Terkenal Dari Zaman Penjajahan, Inilah 3 Manfaat Batu Akik Pandan yang Wajib Tahu

BACA JUGA:Khasiatnya Luar Biasa, Kolektor Wajib Punya 4 Batu Akik Ini, Sekarang Sudah Langka Lho

"Saat ini para kolektor lebih selektif dalam mencari bahan batu akik, apalagi para kolektor batu akik dari Taiwan, Malaysia dan beberapa negara lainnya masih banyak yang mencari bahan batu akik bacan," ungkapnya. 

Selain itu Atan menyebutkan, faktor lainnya yang membuat bahan batu bacan masih mahal adanya sejumlah kontes batu akik di beberapa daerah, seperti Bengkulu, Bali, Surabaya, Jogja, Lumajang Baturaja Sumsel, Medan, Bandung dan kota-kota lainnya.

"Untuk pemasaran batu akik agar dikenal lebih luas oleh masyarakat umum, kami juga menjual secara online melalui media sosial, dan terbukti cukup banyak yang beli," pungkasnya. (*)

Kategori :