PALEMBANG,PALPRES.COM- Bank Sumsel Babel melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) membantu pembudidayaan ikan Belida yang merupakan salah satu bahan pokok pembuatan makanan khas Palembang yaitu Pempek.
Seperti diketahui Ikan Belida kini sudah jarang ditemui di Kota Palembang, oleh karena itu agar Ikan Belida terus Lestari, Bank Sumsel Babel memberikan bantuan budidaya ikan Belida.
Sejalan dengan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Sumsel Babel turut berkontribusi dalam ekosistem ini, sekaligus tetap menjaga ekonomi masyarakat tetap tumbuh.
Adapun ikan Belida yang dibudidayakan ini adalah ikan Belida Thailand.
BACA JUGA:Tembus Target, Bank Sumsel Babel Himpun Laba Rp587,83 Miliar hingga September 2023
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menuturkan, pihaknya mendukung keberlangsungan program ini dengan semangat kolaborasi, inovasi dan keberlanjutan.
“Kami berharap peran perusahaan yang ikut menjaga kelestarian lingkungan, dapat pula menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sini,” ungkap Achmad Syamsudin di sela-sela kunjungan ke tempat Pembudidayaan Ikan Belida, Jumat 20 Oktober 2023.
Achmad Syamsudin mengutarakan, dalam menjaga kelestarian ikan belida ini perlu sinergi sejumlah pihak, agar keberlangsungan habitat ini tidak mengalami kepunahan.
Selain itu, upaya perusahaan ini juga diharapkan dapat menopang ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya sebagai tempat wisata atau edukasi budidaya ikan belida.
BACA JUGA:Salurkan KUR Rp1,7 Triliun, Bank Sumsel Babel Besinergi Tekan Inflasi Daerah
Apalagi, hal itu juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan sebagai bentuk kepedulian, utamanya kelestarian lingkungan hidup.
Lebih jauh tentang keberlangsungan itu, Bank Sumsel Babel juga terus mendorong peran sebagai community services dalam program pengembangan prasarana dan umum.
“Semua upaya yang kami lakukan ini adalah sebagai wujud dari kolaborasi perusahaan dalam pembangunan daerah dan juga ekonomi dan ekosistem para pelaku usaha,”jelasnya.
Diakui Achmad Syamsudin, ditahap awal ini pihaknya sedang mengembangkan ekosistem pelaku usaha untuk ikan Belida ini.
“Kita belajar dulu dari budidayanya, kalau bagus baru kita akan kembangkan lagi. Dan yang terpenting dari pelaku usaha adalah pemasaran, pembiayaan dan pembinaan, agar usahanya bisa berkembang,”sambungnya.