MUBA, PALPRES.COM - Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kiyai, Ustadz dan para santri-santriwati di Kecamatan Tungkal Jaya memadati halaman Kantor Camat Tungkal Jaya, Sabtu 21 Oktober 2023 siang.
Kali ini, jelang peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang jatuh pada 22 Oktober 2023, ribuan warga NU tersebut bersama para Kiyai dan santri menggelar Pengukuhan Pengurus Santri Mondok Sehari (Sanmori).
Kalau biasanya Sunmori identik dengan berkendara motor dengan berkeliling kota, namun kali ini kedatangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengukuhkan pengurus Santri Mondok Sehari di Kecamatan Tungkal Jaya.
"Hari ini peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023, Alhamdulillah hari ini diperingati langsung bersama pak Bupati Apriyadi," ungkap Ketua MWCNU Tungkal Jaya, KH Jamaluddin MPd.
BACA JUGA:Ada Bansos Modal Usaha Rp6.000.000 Kuota Terbatas, Berminat? Daftar di Sini
BACA JUGA:HORE! 3 Bansos Kemensos Cair Serentak Hari Ini, Segera Ambil di Kantor Pos
Menurutnya, saat ini kepedulian dan perhatian Pemkab Muba terhadap para santri dan Pondok Pesantren diakui sangat luar biasa, berbagai program dan support sangat maksimal diberikan.
"Kami berharap, santri di Muba khususnya di Tungkal Jaya dapat menjayakan negeri yang sesuai dengan tema nasional Hari Santri di Tahun 2023 yakni Jihad Santri Jayakan Negeri," ujarnya.
Sementara itu, Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra SE MSi mengatakan, selama ini kegiatan sunmori merupakan kegiatan anak muda yang nongkrong dengan kendaraan motor.
"Nah, Sanmori kali ini kita plesetkan untuk santri mondok sehari yang mengaji dan menghafal Alquran setiap hari Jumat," ulasnya.
BACA JUGA:Batas Pencairan Bansos PKH dan BPNT Hingga 30 Oktober 2023, Dana Bantuan Cair untuk 2 Bulan
Ia menambahkan, pengurus Sanmori yang telah dikukuhkan ini diharapkan ke depan akan menjadi pemimpin masa depan yang menanamkan nilai nilai agama.
"Insya Allah di usia emas Indonesia nantinya, anak muda Tungkal Jaya menjadi generasi yang cerdas dan bertakwa," harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud menuturkan, santri-santriwati merupakan aset sekaligus agen perubahan tentu harus terus di support dan didorong melalui kegiatan kegiatan positif.