Selain itu, inovasi teknologi pertanian modern juga berkontribusi pada produktivitas pertanian di Amerika Serikat.
2. India
India yang memiliki luas lahan subur sekitar 1.451.810 Km2 ini juga menjadi salah satu negara dengan tanah, yang sangat subur, terutama di wilayah dataran Ganges yang luas.
Tanah di sini sangat cocok untuk pertanian, dan curah hujan yang cukup memungkinkan pertanian berlanjut sepanjang tahun.
BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Gunungkidul DIY: Bukan Wonosari Apalagi Semanu Juaranya, Tapi?
India adalah salah satu produsen utama rempah-rempah seperti bawang bombay.
Pertanian berperan besar dalam ekonomi India dan menyediakan mata pencaharian bagi jutaan petani.
3. China
China memiliki luas lahan yang subur mencapai 1.385.905 Km2. Sehingga menjadikannya negara dengan tanah subur yang sangat luas dan beragam.
BACA JUGA:Cek Rekening Anda! Bansos BPNT Tahap 5 Telah Dicairkan, Tiap KPM Terima Uang Bantuan Rp400.000
Mulai dari tanah subur di dataran sungai Yangtze, hingga dataran tinggi di barat daya.
China memiliki tanah yang mendukung pertanian yang beragam.
Produksi pangan China mencakup beras, gandum, jagung, kentang, dan banyak jenis sayuran.
Namun yang menjadi pangan terbesar yang diproduksi China ialah bawang putih.
BACA JUGA:Cek Jadwal Penyaluran Bansos BPNT di Pos dan ATM, BLT Rp2.400.000 Segera Cair
Investasi dalam teknologi pertanian dan perbaikan infrastruktur pertanian telah membantu China menjadi produsen pangan utama di dunia.