Do’a yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW dikabulkan Allah SWT. Saat Ibnu Abbas telah dewasa, kecerdasan terutama terkait ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama Islam diakui salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW lainnya yakni Sa’ad bin Abi Waqqash.
BACA JUGA:Modal Usaha Rp5.500.000 Bakal Dibagikan Pemerintah pada 2024, Simak Cara Dapatnya
BACA JUGA:Cara Dapat Bansos Modal Usaha Rp6.000.000 dari Kemensos, Pastikan Kamu Penuhi Syarat-syaratnya Ya
Menurut Sa’ad, tidak ada seorang pun yang ia temui lebih cepat mengerti, lebih tajam berfikir dan lebih banyak dapat menyerap ilmu dan lebih luas dan mempunya sifat santun dari Ibnu Abbas.
Ketika Umar bin Khattab dihadapkan pada masalah yang pelik, maka ia memanggil Ibnu Abbas.
Padahal disekeliling Umar ada Badar dari kalangan Muhajirin dan Anshar.
Namun ia sangat percaya pada Ibnu Abbas dapat memecahkan masalah yang pelik tersebut.
BACA JUGA:Gak Perlu Beli, Lebih Baik Bikin Sendiri di Rumah, Ini 3 Resep Yogurt yang Gampang Cara Buatnya!
BACA JUGA:Mau Tahu Siapa Perempuan Islam Pemilik Tenda Perawatan? yuk Simak Kisahnya!
Kepercayaan Umar itu akhirnya terbukti, Ibnu Abbas mampu memecahkan masalah tersebut.
Tidak hanya mampu memecahkan masalah, menurut Ubaidillah bin Utbah tidak seorang pun yang lebih tahu tentang Hadits yang diterimanya dari Rasulullah SAW selain Ibnu Abbas.
Ibnu Abbas mendukung Ali bin Abi Thalib dan ikut Pertempuran Jamal dan Pertempuran Shiffin.
Kala itu, ia mampu membuat 20.000 Khawarij bertaubat setelah mendapatkan penjelasan dari Ibnu Abbas, tentang kekecewaan mereka pada Ali dan Muawiyah.
BACA JUGA:Kejar Akreditasi Paripurna, Ini yang Dilakukan Puskesmas Sidorejo Lubuklinggau
BACA JUGA:Laga Perdana Away di Basra, Ajang Pembuktian Timnas Indonesia Bukan Jago Kandang
Ibnu Abbas wafat pada tahun 68 H dalam usia 71 tahun.