Biasanya jika koleksi tas yang dimiliki sudah lumayan banyak, maka biasaya kita akan menyimpan tas dengan cara menumpuk tas yang satu dengan tas yang lainnya.
Tas yang ditumpuk pada saat disimpan akan membuat tas tersebut berubah struktur dan membuatnya menjadi terkelupas, apalagi jika tas yang ditumpuk tersebut bagian atasnya lebih berat.
Sebaiknya jangan menumpuk Tas kulit, karena tas kulit juga memerlukan ruang untuk dapat bernapas.
Pori-pori kulit akan tertutup dan tas kulit tidak bisa bernapas lega. Oleh karena itu akan menyebabkan tas tersebut menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur yang membuat tas menjadi rusak.
7. Menggunakan Silica gel
Walaupun terlihat sepele, ternyata menyimpan tas dengan menanmbahkan silica gel besar manfaatnya.
Pada saat kamu membeli tas, biasanya akan mendapatkan silica gel di dalam tas tersebut. silica gel tersebut jangan kamu buang, karena silica gel berfungsi untuk menghindari pertumbuhan jamur akibat kondisi lembap.
Cara menggunakan silica gel cukup mudah, kamu cukup memasukkan silica gel pada tas atau diletakkan pada wadah khusus di dalam lemari penyimpanan.
Selain menghilangkan kelebihan kelembapan, silica gel juga dapat menghilangkan bau tidak sedap maupun bau apek pada tas.
Silica gel adalah bahan pengering yang terbuat dari silica atau pasir. Bentunya seperti butiran kaca yang sangat berpori.
Benda ini dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Meskipun memiliki nama gel, akan tetapi bentuk benda ini adalah padat dan keras.
BACA JUGA:Mudah Banget Buatnya! Begini Cara Membuat Pie Susu Renyah dan Lembut, Dijamin Gak Enek
Selain itu, silica gel memiliki daya serap air yang sangat baik, sehingga mampu menyerap kelembapan di sekitarnya.
Cara kerja silica gel adalah dengan menyerap uap air pada permukaannya. Ketika uap air terperangkap, maka kelembaban di sekitarnya akan berkurang.*