LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Berdasarkan rilis kinerja APBN yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lubuklinggau sebagai kuasa bendahara umum negara tercatat realisasi belanja negara sampai dengan periode ini sebesar Rp2,69 triliun atau 72,04 persen dari pagu anggaran di wilayah Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Limatara) untuk periode sampai dengan 30 September 2023.
Dengan rincian belanja pemerintah pusat sebesar Rp479,99 miliar atau 76,28 persen dari pagu anggaran dan belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp2,21 triliun atau 71,18 persen dari oagu TKDD.
Kemudian untuk realisasi belanja pegawau sampai triwulan III tahun 2023 sebesar Rp273,24 miliar atau lebih tinggi 4,69 persen dari periode yang sama di tahun 2022, di mana belanja itu utamanya digunakan untuk menghasilkan output layanan SDM dan layanan publik.
Sedangkan anggaran terbesar di wilayah Limatara berada pada kementerian/lembaga Kementerian Pertahanan, Polri dan Kementerian Agama senilai 84,12 persen dari seluruh pagu belanja pegawai dan realisasi belanja barang sebesar Rp156,51miliar atau lebih tinggi 6,89 persen dari periode triwulan III tahun 2022.
BACA JUGA:Kenduri Konten Kreator 2023, Latih Anak Muda Angkat Potensi Daerah OKI
Selanjutnya pemanfaatan belanja ini antara lain digunakan untuk penyediaan layanan keamanan dan ketertiban masyarakat, transportasi udara, keagamaan, penyelenggaraan pemilu, peradilan, statistik, keuangan, pertanahan, pemasyarakatan warga binaan dan pengawasan obat serta makanan.
Tiga Kementerian/Lembaga dengan pagu belanja barang terbesar adalah Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp53,99 miliar untuk dukungan kegiatan pentahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 yang sudah dimulai rangkaian kegiatannya di tahun 2023.
Realisasi belanja barang Komisi Pemilihan Umum sampai dengan triwulan III mencapai 70,38 persen atau meningkat hingga 23,44 persen dibandingkan periode sampai dengan triwulan II tahun 2023.
Dipergunakan untuk untuk verifikasi administrasi bacaleg, pleno penetapan DPT dan operasional badan adhoc.
BACA JUGA:Kunjungi Sekolah, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha Ingatkan Pelajar Bijak Gunakan Gadget
Kemudian Kepolisian RI sebesar Rp42,18 miliar dipergunakan untuk penyediaan layanan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat.
Pagu belanja barang terbesar ketiga terdapat pada Kementerian Perhubungan sebesar Rp28,48 miliar dipergunakan untuk operasional penyelenggaraan layanan transportasi udara dan prasarana bandar udara.
Realisasi belanja modal sampai dengan triwulan III mencapai 83,25 persen, meningkat 22,17 persen dibanding periode sampai dengan triwulan II tahun 2023.
Belanja modal terbesar dimanfaatkan dalam kelompok fungsi ekonomi (transportasi) yakni untuk pembangunan/ peningkatan sarana dan prasarana bandar udara.
BACA JUGA:Dengan Program Ini, PHE Jambi Merang Terus Berinovasi di Sektor Sosial dan Lingkungan