Perencanaan yang telah dimulai sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 ini baru sampai pada tahap Feasibility Study.
BACA JUGA:Masjid Termegah di Iran Ini Miliki Kubah Emas, Dihiasi Kaligrafi dan Seni Ukir yang Indah
BACA JUGA:Bisakah Punya Usaha dengan Modal Hanya Rp 1 Juta? Bisa Dong, Begini Caranya
Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Syah yang merupakan Kepala Dinas PUPR Nusa Tenggara Barat pada 13 Januari 2023.
Pembangunan calon jembatan terpanjang di Indonesia ini diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp17 triliun.
Namun demikian, proyek yang sempat tertunda akibat Covid-19 ini, pemprov setempat sempat mengusahakan untuk melanjutkan lagi wacana pembangunannya.
Bahkan, Gubernur Nusa Tenggara Barat Ridwan telah menggandeng beberapa konsultan untuk membangun jembatan tersebut.
BACA JUGA:Penting Banget, Ini 6 Manfaat Sarapan Pagi untuk Tubuh, Bisa Bikin Mood Kamu Jadi Lebih Baik
BACA JUGA:Stefano Lilipaly Cetak Hattrick, Waktunya Dipanggil Timnas Indonesia Lagi?
Proyek ini akan segera direalisasikan apabila pembangunan pabrik pengolahan smelter di Pelabuhan kayangan selesai dibangun.
Sehingga akan menjadi pemicu kebutuhan untuk melewati jembatan yang menghubungkan Lombok - Sumbawa tersebut. *