"Ini merupakan kesempatan ideal untuk mengenal kedua tim dan berinteraksi sebelum menghadapinya di putaran final Piala Asia," ujar sumber tersebut.
Setelah menghadapi Indonesia dan Vietnam, berikutnya Irak akan beruji coba menghadapi langganan Piala Dunia, yakni Korea Selatan.
Dipilihnya Korea Selatan karena dianggap kualitasnya paling mendekati Jepang, lawan yang akan dihadapi Irak di Piala Asia.
"Terutama karena Korea Selatan adalah satu-satunya tim Asia yang levelnya mendekati level Jepang, pesaing Irak, di babak penyisihan grup Piala Asia," tulis Winwin.
BACA JUGA:4 Pemain Abroad Cedera Jelang Lawan Irak, Timnas Indonesia Siapkan Penggantinya
Sebelumnya, Jesus Casas memprediksi Jepang bakal keluar sebagai juara Grup D di Piala Asia 2023.
Ia meyakini akan sulit bagi tim-tim kontestan di Grup D untuk mengalahkan Jepang, termasuk Irak.
Sementara Timnas Indonesia, ia memprediksi tidak bakal bisa melewati fase grup.
Casas tidak melihat Timnas Indonesia bisa bersaing untuk menempati posisi runner-up.
"Jepang adalah favorit di grup kami, sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya," ujar Jesus Casas, dikutip dari laman resmi AFC.
Kendati demikian, Casas menilai bahwa laga melawan Timnas Indonesia akan sangat penting untuk Irak yang mengincar target lolos ke babak berikutnya.
"Kami akan mulai melawan Indonesia dan sangat penting untuk tidak kalah di pertandingan pertama," tambahnya.
Di atas kertas Irak diunggulkan dari Timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan.
Dalam catatan pertemuan kedua negara, Indonesia sama sekali belum pernah menang atas Irak.
Skuad Garuda dan Irak terhitung sudah bertemu enam kali.