PALPRES.COM - Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang (Cisem) menjadi salah satu proyek mangkrak di Indonesia.
Proyek yang berfungsi untuk menyalurkan gas dari Cirebon ke Semarang ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2006 silam.
Namun, PT Rekayasa Industri (Rekind) yang telah ditunjuk untuk membangun proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang ini justru tidak kunjung membuahkan hasil.
Lalu pada tahun 2020, PT Rekayasa Industri menyatakan mundur dari proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang (Cisem) tersebut.
BACA JUGA:BERKAH BAGI PEMILIK KIS! Dana BLT Rp400.000 Cair November Ini, Simak Cara Dapatnya
BACA JUGA:Bayar Rp5 Juta, Mobil Seken Toyota Kijang Innova Venturer Tahun 2019 Langsung Bawa Pulang
Walaupun telah mundur, tetapi pembangunan dari proyek ini tidak bisa dilanjutkan begitu saja.
Sehingga akhirnya pada tahun 2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil alih dan membangun proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang (Cisem).
Kementerian ESDM juga menganggarkan senilai Rp1,14 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai biaya pembangunan pipa transmisi gas ini.
Pembangunan dari Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang tahap I yang dilakukan Kementerian ESDM ini membentang antara Semarang - Batang.
BACA JUGA:Makna Luar Biasa Kata ‘Bismillah’, Ini Penjelasan Ustad Adiwarman Azwar Karim
BACA JUGA:REKOMENDASI 6 Jenis Buah-Buahan Penambah Nafsu Makan, Tidak Perlu Menggunakan Obat
Pengerjaan pipa transmisi gas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022 ini telah selesai pada Agustus 2023 lalu.
Diketahui dari laman resmi Kementerian ESDM Dirjen Minyak dan Gas Bumi, selesainya proyek Pipa Transmisi Gas Tahap I ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
Bukan hanya rampung, pada tanggal 17 Agustus 2023 juga Pipa Transmisi Gas Cirebon - Semarang Tahap I berstatus Ready for Gas in.